Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Tumbang Titi Ketapang Kalbar Resmi Beroperasional. Direktur UT Pontianak Yudi Efendi menorong Kelompok Belajar (Pokjar) di setiap daerah untuk mengubah status menjadi SALUT.

Hal itu diungkapkannya saat meresmikan SALUT Tumbang Titi yang beralamat di Jalan. Provinsi KM 2 Desa Titi Baru, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Minggu (21/01)

Ia beserta jajaran UT Pontianak yaitu Manager Marketing dan Registrasi Fahriansyah serta Manajer pembelajaran dan Ujian Dr. Einstivina Nuryandani mengadiri moment peresmian SALUT tersebut.

Turut hadir, para pejabat daerah yang ada di Tumbang Titi seperti Camat Tumbang Titi, Korwilcam, Kepala Desa serta Kepala-kepala Sekolah yang ada di lingkungan Tumbang Titi dan tentunya perwakilan dari Mahasiswa aktif SALUT Tumbang Titi.

Peresmian itu ditandai dengan sesi penandatangan perjanjian kerjasama antara Direktur UT Pontianak Yudi Efendi dan Syaidianur selaku Kepala SALUT Tumbang Titi.

Pada sambutannya, Direktur UT Pontianak Yudi Efendi mengucapkan selamat kepada SALUT Tumbang Titi karena telah resmi beroperasional.

Kata Dia, SALUT Tumbanng Titi merupakan SALUT pertama yang ada di Kalimantan Barat yang sebelumnya berstatus Pokjar.

Dalam kesempatan ini, Dirinnya juga menyampaikan bahwa tugas utama SALUT adalah melayani mahasiswa yang terdaftar di SALUT tersebut.

"Karena tidak jarang juga ada mahasiswa UT yang berstatus mandiri, artinya mahasiswa mandiri tersebut tidak berhak meminta layanan tentang perkuliahannya di SALUT melainkan langsung berhubungan dengan UT Pontianak," katanya.

Mulai masa registrasi 2025, Dikatakannya tidak ada lagi dinamakan dengan pengurus Pokjar, melainkan semuanya harus bertransformasi menjadi SALUT tutur Bapak Direktur UT Daerah Pontianak.

Beliau juga sudah bersosialisasi kepada seluruh Pengurus Pokjar yang ada di Kalbar agar mempersiapkan diri untuk berubah status menjadi SALUT.

"Artinya bagi pengurus Pokjar yang belum siap untuk merubah status menjadi SALUT maka siapa saja yang merasa siap dan mampu bisa mendirikan SALUT di daerah–daerah yang ada di Kalimantan Barat," katanya.

Ditempat yang sama, Syaidianur selaku Kepala SALUT Tumbang Titi dan juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Ketapang Komisi II bidang pendidikan mengutarakan perjuangan beliau mengelola dan mengembangan POKJAR Tumbang Titi yang dimulai dari 2010 dan hingga sekarang akhirnya menjadi SALUT.

"Dari mulai jumlah mahasiswa yang hanya puluhan orang hingga sekarang di angka 1200an. Tidak mudah menjadikan POKJAR Tumbang Titi untuk bertahan dalam kurun waktu yang sudah menginjak 14 tahun ini," tutur Pak Syaidi sapaan akrabnya.

Beliau juga berujar sebelum ini terdapat pula POKJAR yang berada di kecamatan-kecamatan

"Bukan maksud untuk berbangga diri, POKJAR Tumbang Titi adalah salah satu pokjar yang mampu bertahan sampai saat ini dan sekarang sudah bertransformasi menjadi SALUT. Bahkan merupakan SALUT yang berdiri pertama di Wilayah Kerja UT Pontianak," imbuhnya

Beliau berharap kedepannya SALUT Tumbang Titi bisa lebih berkembang dan maju dengan program–program independent yang bisa langsung dilakukan oleh Salut itu sendiri tanpa menunggu aba–aba dari UT Pontianak.

"Tentunya pasti tetap saling berkoordinasi dengan UT Daerah Pontianak," tutupnya. 

Sumber: https://www.prokhatulistiwa.com/akademik/2034011636/sentra-layanan-universitas-terbuka-tumbang-titi-ketapang-kalbar-resmi-beroperasional-yudi-efendi-dorong-pokjar-ubah-status-jadi-salut?page=2